Recommended Setting CDN CloudFlare
Daftar Isi “Recommended Setting CDN CloudFlare“
1. Overview
2. Analytics
3. DNS (Domain Name Server)
4. Crypto
5. Firewall
6. Speed
7. Caching
8. Page Rules
Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Cara Mendaftar CDN CloudFlare. Jika Anda belum mendaftar CloudFlare, Maka silahkan daftar di link berikut.
Perlu kita ketahui bahwa sistem jaringan CDN saat ini telah berkembang pesat, fungsi CDN bukan hanya mirroring serta caching saja namun masih banyak fungsi serta manfaat yang bisa Anda dapatkan dari CDN.
- Mirroring : Hal ini merupakan fungsi utama dari CDN. Konten di situs kita akan di mirror ke setiap data center CF sehingga akan meningkatkan kecepatan akses bagi pengunjung yang letak geografisnya berjauhan dengan server utama.
- Caching : Selain fungsi mirror, CF juga menjalankan fungsi caching dimana konten-konten di situs Anda akan di cache dalam jangka waktu tertentu. Ini dilakukan untuk menghemat sumber daya yang digunakan. Dengan fitur ini, Anda akan menghemat bandwidth hosting terutama jika hosting Anda menerapkan limit pada bandwidth yang digunakan. Normalnya ketika Anda tidak menggunakan CF maka koneksi internet hanya akan terjalin 2 arah yaitu antara pengunjung dan server. Dengan menggunakan CF hubungan menjadi 3 arah terutama jika jarak server utama lebih jauh dari Anda sedangkan jarak data center CF lebih dekat dengan Anda maka terlebih dahulu Anda akan mengirimkan sebuah request ke data center CF untuk menampilkan konten situs bukan mengirim request ke server utama. Konten-konten tersebut sudah terlebih dahulu di cache oleh CF sehingga Anda akan mendapatkan akses cepat ketika membuka konten.
- Analytics : CF akan memonitor beberapa hal dan membuat laporan analytics website seperti jumlah request yang terjadi selama 24 jam terakhir, jumlah unique visitor, dari mana visitor itu berasal, memonitor bandwidth atau sumber daya yang digunakan selama 24 jam terakhir bahkan sampai melaporkan berapa banyak percobaan serangan terhadap situs Anda yang dilakukan pihak lain.
- Firewall : CF akan berusaha melindungi sebuah wesbite dengan fitur firewall, memblokir IP tertentu atau visitor yang datang dari negara tertentu sehingga kita bisa mengatur siapa saja yang boleh melakukan request ke server. Kita juga bisa mengatur seberapa kuat CF akan melindungi website dengan berbagai macam tingkatan mulai dari “Low” sampai dengan “Im Under Attack” artinya digunakan ketika dalam kondisi gawat darurat.
- Encrypt : CF memberikan layanan enkripsi SSL (Secure Socket Layer) untuk melindungi website, bahkan bisa kita dapatkan pada versi gratis. Ini memperlihatkan keseriusan CF terhadap faktor keamanan sebuah situs.
- Rocket Loader : Dengan rocket loader maka situs kita akan berakselerasi lebih cepat lagi. Normalnya, web yang tidak memakai CloudFlare akan melakukan loading halaman sampai semua request berhasil diterima. Web yang memakai CloudFlare, request yang pertama di loading adalah elemen internal website, berhenti, lalu ketika visitor request script lain, script lain tersebut baru akan di loading.
rocket loader overview
- RailGun : Ini adalah fitur andalan dari CF namun hanya bisa dinikmati pada versi berbayar. Dengan fitur ini akselerasi website akan semakin cepat dan CF sendiri mengklaim fitur ini dapat meningkatkan kecepatan akses hingga 300%. RailGun akan mengoptimasi atau mempercepat request ke server utama atau bisa dikatakan koneksi antara CF dan server utama di booster. Jika normalnya sebuah CDN hanya dapat me-mirror konten-konten statis maka dengan RailGun dimungkinkan untuk me-mirror konten dinamis. Lihat gambar dibawah ini.
railgun cloudflare
Pada dashboard, Anda bisa melihat deretan fitur-fitur CF yang bisa Anda maksimalkan dengan cara melakukan konfigurasi lanjutan.

dashboard cloudflare
1. Overview
Pada halaman ini, kita dapat melihat laporan secara keseluruhan dari layanan CF yang Anda gunakan. Mulai dari status apakah CF sudah aktif pada situs Anda atau belum, pada menu advanced ada pilihan “Pause Website” dan “Delete Website”.
Fitur pause bisa kita gunakan jika Anda ingin mengehentikan sementara layanan dari CF sedangkan pada fitur delete website digunakan untuk menghapus situs Anda dari layanan CF sehingga CF menjadi tidak aktif secara permanent.
Pada halaman ini pula kita dapat melihat hasil pengaturan yang sudah Anda lakukan seperti tingkat keamanan, caching level, DNS record, SSL dan jenis layanan yang digunakan (Free atau Pro).
2. Analytics
Halaman ini menampilkan laporan tentang kegiatan monitoring yang dilakukan CF. Mulai dari laporan request yang terjadi selama 24 jam terakhir. Laporan terdiri dari total request, cached request dan uncached request.
Pada tab selanjunya yaitu bagian Bandwidth, Anda dapat melihat seberapa besar bandwidth yang dihabiskan dalam 24 jam terakhir. Anda dapat melihat total bandwidth secara keseluruhan dan juga berapa bandwidth yang berhasil di save/dihemat oleh CF.
Tab lainnya adalah mengenai Unique Visitor, pada bagian ini Anda dapat melihat jumlah Unique Visitor selama 24 jam terakhir serta jumlah maksimum dan minimum visitor dalam satu jam.
Terakhir adalah tab Threats yaitu ancaman terhadap situs Anda, ancaman bisa berupa serangan hacker ataupun visitor yang tidak aman serta secara otomatis akan di blokir oleh CF.
Pada beberapa kasus, spam juga akan dianggap sebagai ancaman dan Anda dapat melihat jumlah ancaman yang terjadi selama 24 jam terakhir dan sebagaian besar ancaman itu berasal dari negara mana.
3. DNS (Domain Name Server)
Di halaman ini Anda dapat merubah DNS record. secara default DNS utama dari website Anda akan di pointing menggunakan layanan CF sedangkan untuk DNS lainnya Anda perlu mengaktifkannya secara manual.
4. Crypto
Flexible :
Pada opsi ini, Visitor (pengunjung) website Anda akan di enkripsi oleh Cloudflare. Akan tetapi koneksi dari server Cloudflare ke server hosting Anda tidak di enkripsi.
Full SSL :
Sedangkan pada settingan Full Enkripsi, Maka koneksi antara visitor ke CDN dan CDN ke server Anda akan di enkripsi semuanya.
Strict SSL :
Sama dengan full SSL, Settingan ini akan membuat enkripsi pada semua paket data yang dikirim dan diterima. Namun dengan pemeriksaan sertifikat dari SSL yang Anda digunakan oleh server Anda.
5. Firewall
Di halaman ini Anda dapat mengatur tingkat keamanan yang diterapkan pada situs Anda mulai dari “Low” sampai dengan “Im Under Attack”.
Selain itu, Anda dapat mengatur pemblokiran IP sehingga secara otomatis CF akan memblokir akses dari IP yang masuk pada daftar hitam (blacklist). Meotde pemblokiran bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan memasukkan IP yang akan Anda blacklist secara manual atau Anda tinggal menuliskan nama negara sehingga akses yang berasal dari negara tersebut akan otomatis diblokir oleh CF.
Fitur lain adalah “Advanced DDoS Protection” yang hanya bisa digunakan dalam versi berbayar.

Setting Firewall Cloudflare
Security Level
- Essentially off : Hanya memberikan penolakan pada visitor yang paling berbahaya
- Low : Hanya memberikan penolakan pada visitor yang paling mengancam
- Medium : Memberikan tantangan pada dua jenis visitor menengah dan bahaya.
- High : Memberikan tantangan pada visitor yang mengancam dalam 14 hari terakhir
- I’m Under Attack! : Hanya gunakan opsi ini jika website Anda terkena DDoS!!
Chalenge Passage : Adalah waktu yang dibutuhkan untuk visitor yang dianggap berbahaya pada poin diatas untuk bisa mengakses website Anda kembali.
6. Speed
Halaman “Speed” salah satunya memuat tentang fitur minify yaitu sebuah sistem yang dapat menghilangkan kode-kode script atapun kode HTML yang tidak perlu sehingga akan meringankan ukuran dari sebuah file. Centang semua untuk pengaturan terbaik yaitu pada bagian Javascript, HTML dan CSS.
Beberapa fitur yang lainnya hanya tersedia pada versi berbayar seperti RailGun, Mirage, Polish dll.
Fitur lain yang terdapat pada halaman ini adalah Rocket Loader, pilih pengaturan “Automatic” untuk mengaktifkan Rocket Loader pada keseluruhan komponen web dan pilih “Manual” jika hanya ingin diterapkan pada beberapa komponen saja.

speed cloudflare
7. Caching
Menjelaskan mengenai bagaimana CF melakukan cache pada website Anda. Pilih pengaturan “standard” karena secara defaullt, CF tidak akan meng-cache konten HTML.

caching cloudflare
Purge cache :
Berguna untuk menghapus cache pada server CDN (Berguna jika Anda melakukan edit file). Setiap setelah melakukan setting terhadap website Anda yang berhubungan dengan CSS, HTML dan Javascript maka jangan lupa untuk melakukan purge all files supaya bisa langsung teraplikasikan settingan yang terbaru.
Browser cache expiration :
Tidak hanya menyimpan cache pada CDN server Tetapi CDN juga menyimpan cache pada browser yang digunakan oleh pengunjung.
Always Online :
Jangan lupa untuk mengaktifkan opsi ini, fungsinya adalah ketika website down baik itu terkena masalah teknis atau terserang DDoS, Maka CDN akan memberikan tampilan static file dari cache yang disimpan oleh server CDN.
Jadi seakan-akan website Anda masih bisa diakses oleh visitor secara online.
Development Mode :
Fungsinya adalah melakukan bypass cache yang dimiliki oleh CDN untuk diganti oleh cache dari server hosting Anda.
8. Page Rules
Kelebihan dari CF adalah Anda bisa menerapkan pengaturan yang berbeda pada tiap-tiap halaman website Anda. Mulai dari tingkat keamanan sampai dengan enkripsi yang diterapkan hanya pada halaman-halaman tertentu website Anda, semuanya bisa Anda lakukan melalui “Page Rules”.
Semoga artikel berjudul “Recommended Setting CDN CloudFlare” bisa bermanfaat dan silahkan jika masih ada yang kurang jelas dapat ditanyakan di kolom komentar dibawah ini.
Silahkan Like Fanspage dan Share artikel ini jika menurut kamu bermanfaat untuk kamu dan orang lain.