Konfigurasi Meningkatkan Performa Apache
Daftar Isi “Konfigurasi Meningkatkan Performa Apache“
1. Merubah Waktu Eksekusi dan Batas Memori
2. Mengganti Port Localhost
3. Mengganti Nilai Priority Pada Task Manager
4. Mengaktifkan eMMAP
5. Menaikkan nilai innodb_flush_log_at_trx_commit
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP. Apache dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation. Beberapa kelebihan dari Apache bagi para developer dimana Apache bersifat open source, fleksibel dan mudah untuk mengembangkannya jika dibandingkan dengan Web Server lainnya.
Sebagai developer, tentu perlu dilakukan uji coba sistem dari code yang baru dikembangkan sebelum diterapkan ke server. Akan sangat beresiko jika ternyata masih ada beberapa bug yang tanpa kita sadari ikut kita pasang di live production server. Oleh karena itu perlu adanya verifikasi dan uji coba di server yang terpisah sehingga kita dapat memastikan bahwa versi terbaru yang akan kita pasang bersih dari bug.
Mungkin beberapa diantara kita merasa bahwa server apache yang kita jalankan di local atau komputer pribadi sedikit dirasa kurang secara performa maka perlu adanya konfigurasi agar server local dapat bekerja secara optimal.
Pada artikel ini akan dijelaskan beberapa tips konfigurasi yang bisa Anda praktekan untuk meningkatkan performa Apache.
Untuk memulainya, carilah file “php.ini” pada menu config Apache yang dapat kita temukan seperti pada gambar diatas dan edit beberapa konfigurasinya seperti berikut ini:
1. Merubah Waktu Eksekusi dan Batas Memori
max_execution_time = 60; max_input_time = 120; memory_limit = 128M; error_reporting = E_ALL & ~E_NOTICE
Ketika merancang atau menjalankan kode program PHP, ada kalanya sebuah program butuh waktu proses yang tidak sebentar, dan beberapa saat kemudian tampil pesan Fatal error: Maximum execution time of 30 seconds exceeded. Nah salah satu solusi yang dapat kita lakukan adalah cukup dengan menambahkan nilai atau value dari variabel “max_execution_time” bebas sesuai yang kita inginkan.
2. Mengganti Port Localhost
Kita dapat merubah nilai Port Localhost Apache menjadi 8080 yang terletak pada file “php.ini”. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya conflict dengan beberapa program yang juga menggunakan Port 80, contohnya Skype.
Listen 127.0.0.1:8080
Setelah merubah file “php.ini” jangan lupa untuk simpan(CRTL+S) dan kemudian restart dari XAMPP Control Panel(klik tombol Stop di Apache, kemudian klik kembali tombol Start).
3. Mengganti Nilai Priority Pada Task Manager
Pada sistem operasi Windows, masuklah pada menu task manager, lalu rubah kolom menjadi detail, cari apache.exe yang sedang berjalan lalu klik kanan dan rubah nilai priority dari normal menjadi high.
4. Mengaktifkan eMMAP
Berikutnya aktifkan fitur eMMAP pada file “httpd.conf” yang juga terletak pada menu config Apache XAMPP.
EnableMMAP on EnableSendfile on
5. Menaikkan nilai innodb_flush_log_at_trx_commit
Ganti nilai innodb_flush_log_at_trx_commit yang terletak pada file “my.ini” pada menu config MySQL
Semoga artikel berjudul “Konfigurasi Meningkatkan Performa Apache” bisa bermanfaat dan silahkan jika masih ada yang kurang jelas dapat ditanyakan di kolom komentar dibawah ini.
Silahkan Like Fanspage dan Share artikel ini jika menurut kamu bermanfaat untuk kamu dan orang lain.
rumit banget ya ternyata konfigurasi performa apache ini. saya jadi mumet. perlu banyak belajar lagi ini. apalagi basic saya bukan komputer