ID Protection, Whois Privacy Protection
Domain ID Protection atau Whois Privacy Protection adalah layanan tambahan dari pihak registrar domain untuk melindungi informasi-informasi sensitif yang mungkin tidak mau kita bagikan kepada publik.
Dalam perkembangannya Whois ini banyak di salahgunakan, terutama untuk spam, sehingga dibuatlah Whois Privacy Protection, sehingga segala informasi tersebut di ganti dengan informasi lain oleh pihak registrar.
ID Protection atau Whois Privacy Protection ini bersifat opsional, artinya tanpa mengaktifkan fitur ini pun tetap bisa menjalankan usaha online. Tidak akan ada masalah dengan domain kita bila tidak menggunakan fitur ini.
Misalkan domain informatikalogi.com, tersedia nomor telepon & email khusus untuk berkomunikasi, namun oleh suatu hal tidak mau nomor telepon pribadi diganggu oleh publik. Dengan menggunakan fitur Whois Privacy Protection ini, nomor telepon pribadi yang didaftarkan sebagai bagian dari data-data pemilik domain informatikalogi.com tadi akan “ditutup” sehingga tidak terlihat oleh publik.
Dengan memanfaatkan layanan Whois Privacy Protection, maka informasi kepemilikan nama domain kita akan lebih terlindungi, diantaranya:
- Pengirim spam tidak akan memperoleh alamat email melalui Whois domain kita
- Panggilan telepon dari para telemarketers
- Surat penawaran atau kiriman paket dari perusahaan yang tidak dikenal
- Name Hijackers (para pembajak nama domain)
- Penyalahgunaan terhadap data informasi kita misalnya:
- Memberikan data kepada pihak lain yang tidak berkepentingan
- Menampilkan data kita di publik, misalnya menyebarkan nama, alamat dan nomor telepon kita di forum, mailing list atau media offline lainnya.
- Menjual alamat email kita kepada para spammers
Ingin membuktikannya? Silakan masukkan nama domain pada layanan Whois di alamat website https://whois.icann.org/en

Domain Sebelum Whois Privacy Protection

Domain Setelah Whois Privacy Protection
Mungkin terpikir oleh kita, mengapa harus memanfaatkan Whois Privacy Protection, sementara kita sendiri bisa mengisikan informasi yang ‘palsu’ untuk mengecoh spam dan pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Jawabannya sederhana, karena kalau terjadi sesuatu, misal sengketa, dll, maka data yang tercantum di whois server lah yang dianggap sebagai patokan. Namun bagaimana bisa di jadikan patokan kalau data yang tercantum di dalamnya di isi dengan data palsu?
Sudah merupakan peraturan dari ICANN (lembaga penyelenggara nama domain dunia) bahwa kita diwajibkan menampilkan informasi kepemilikan nama domain (Whois) yang sah/valid.
ICANN secara berkala melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa informasi kepemilikan domain kita adalah benar apa adanya, jika tidak maka ICANN berhak untuk menon-aktifkan nama domain kita secara sepihak.
“Mengapa saya menerima spam walaupun telah menggunakan layanan Whois Privacy Protection?”
Whois Privacy Protection hanya sebuah layanan yang menyembunyikan data kepemilikan domain Anda (data WHOIS yaitu: alamat email, alamat koresponden, nomor telepon, nama lengkap Anda, dll).
Layanan Whois Privacy Protection tidak dapat mengurangi/memblokir email spam yang dikirimkan melalui media lain (misalnya spammer memperoleh alamat email melalui website kita sendiri, melalui milis/forum publik, melalui teman dan sebagainya). Layanan Whois Privacy Protection hanya mencegah agar spammer tidak dapat memperoleh alamat email Anda melalui data WHOIS Anda.
Sekedar informasi juga bagi situs e-commerce, penggunaan Whois Privacy Protection malah cenderung merugikan bagi situs e-commerce karena dapat mengurangi kepercayaan user dan kredibilitas yang bisa melihat whois sebuah domain. Jadi sebaiknya untuk situs ecommerce tidak perlu ditutup data pemilik domainnya jika tidak ingin kehilangan sebagian pembeli potensial.
Maka dari itu penggunaan layanan Whois Privacy Protection menjadi bersifat opsional bagi si pemilik website yang tidak berarti harus selalu memasang layanan ini, sesuaikan kebutuhan dan tujuan pembuatan website.
Semoga artikel berjudul “ID Protection, Whois Privacy Protection” bisa bermanfaat dan silahkan jika masih ada yang kurang jelas dapat ditanyakan di kolom komentar dibawah ini.
Silahkan Like Fanspage dan Share artikel ini jika menurut kamu bermanfaat untuk kamu dan orang lain.
Artikel Lainnya
Domain merupakan sebuah nama unik yang diberikan oleh Domain Name Server (DNS) agar dapat dikenali sebagai nama server komputer seperti halnya pada web server dan email server di internet. Dengan mengenal domain, pengunjung dapat dengan mudah mengenali dan mengakses suatu website tanpa harus hafal IP address website tersebut.